Kualitas SDM

Anak Kurus, HP Mewah: Budaya Pamer di Negeri Stunting

Edith Razan Di satu sudut mal elite Jakarta, seorang ibu muda memamerkan ponsel terbarunya di InstaStory. Penuh kebanggaan. iPhone 15 Pro Max. Caption-nya santai: “Sesuai janji diri sendiri, tiap tahun harus upgrade”. Lalu disusul video anaknya yang tampak murung duduk di foodcourt, mengunyah roti gulung isi sosis murah dari convenience store. “Lagi ngambek, pengen nugget […]

Anak Kurus, HP Mewah: Budaya Pamer di Negeri Stunting Read More »

Bila Dapur SPPG Beroperasi Semua, Bisa-bisa Kekurangan Pasokan Santan

Dapur SPPG butuh 4,5 juta butir kelapa per hari untuk program MBG. Jika ekspor tak dikendalikan, kita bisa kekurangan pasokan santan untuk anak-anak. Fidela Almeira Coba bayangkan 30.000 dapur serentak beroperasi, masing-masing melayani 3.000 anak setiap harinya. Itu berarti ada 90 juta piring makan bergizi yang harus disiapkan. Sekilas terlihat megah. Tapi tunggu dulu, bahan

Bila Dapur SPPG Beroperasi Semua, Bisa-bisa Kekurangan Pasokan Santan Read More »

Sayur Tak Lagi Pahit: Menu MBG dan Perubahan Selera Anak Sekolah

Zoreen Muhammad Sejak hari pertama diluncurkan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) memang tidak hanya bicara soal nasi dan lauk. Di setiap piring yang disajikan di dapur-dapur SPPG, selalu ada unsur sayur dan buah. Ini bukan pelengkap—melainkan bagian dari skema gizi nasional yang dirancang sejak awal: karbohidrat, protein, sayur, dan buah harus hadir berdampingan. Anak-anak yang

Sayur Tak Lagi Pahit: Menu MBG dan Perubahan Selera Anak Sekolah Read More »

Tanpa Tengkulak: Rantai Pendek, Harga Petani Naik, Makanan Anak Terjamin

Edith Razan Di banyak desa di Indonesia, petani terbiasa menanam tanpa tahu pasti siapa yang akan membeli. Mereka bercocok tanam dengan harapan, bukan kepastian. Setelah panen, hasilnya diangkut ke tengkulak yang menentukan harga sekehendaknya. Petani jarang bisa menawar. Kadang harga terlalu rendah sampai bahkan tak cukup menutup biaya pupuk. Namun mereka tetap menjual, karena tidak

Tanpa Tengkulak: Rantai Pendek, Harga Petani Naik, Makanan Anak Terjamin Read More »

Ketika Gizi Jadi Risiko: Saatnya MBG Punya Asuransi Sendiri?

Zoreen Muhammad Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang awalnya digadang-gadang sebagai mahakarya kemanusiaan, kini terpaksa menelan kenyataan kurang menyenangkan: sejumlah kasus keracunan menimpa anak-anak sekolah penerima manfaat. Dari Bogor hingga Padang, dari nasi basi sampai telur busuk, nama MBG sempat tercoreng sedikit, karena kasus yang terjadi terbilang minim dibanding skalanya yang luas. Tapi ini bukan

Ketika Gizi Jadi Risiko: Saatnya MBG Punya Asuransi Sendiri? Read More »

Bukan Sekadar Maaf: Belajar dari Dunia tentang Kompensasi Korban Pangan Tercemar

Zoreen Muhammad Insiden keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya soal keamanan pangan. Di balik itu, tersimpan kisah anak-anak yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit, orang tua yang panik, guru-guru yang merasa bersalah, dan publik yang bertanya-tanya: siapa yang harus bertanggung jawab, dan seperti apa bentuk keadilannya? Sayangnya, dalam banyak peristiwa serupa, maaf

Bukan Sekadar Maaf: Belajar dari Dunia tentang Kompensasi Korban Pangan Tercemar Read More »

Menjaga Niat Baik: Merawat Program Makan Bergizi agar Tetap Aman

Fidela Almeira Beberapa minggu terakhir, deretan berita keracunan massal di sekolah-sekolah membuat publik terhenyak. Anak-anak yang semula riang menerima makanan gratis dari negara justru terbaring lemas di rumah sakit. Bogor, Sukoharjo, Palembang, Batang—semuanya mencatat kasus serupa: ratusan murid mengalami mual, muntah, hingga diare setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Padahal, program ini

Menjaga Niat Baik: Merawat Program Makan Bergizi agar Tetap Aman Read More »

Ini Minuman Susu atau Gula Sih?

Zoreen Muhammad Coba ambil satu kotak susu anak rasa stroberi dari rak minimarket. Baca komposisinya. Biasanya tertulis: air, susu bubuk, gula, perisa stroberi, penstabil, dan sederet bahan tambahan yang terdengar seperti berasal dari laboratorium kimia. Di bagian label gizi, perhatikan angka gula: 12–15 gram per kemasan kecil. Itu sama dengan tiga sampai empat sendok teh

Ini Minuman Susu atau Gula Sih? Read More »

Rasa yang Diimpor, Luka yang Diabaikan

Edhy Aruman Dalam studi-studi pascakolonial dan kajian budaya, konsumsi tidak lagi dipandang sekadar sebagai tindakan individual atas dasar selera atau kebutuhan. Ia adalah praktik sosial-politik yang sarat makna historis dan ideologis. Dalam konteks kolonialisme, konsumsi berubah menjadi alat dominasi: mengatur apa yang dimakan, siapa yang berhak makan, dan bagaimana makna makanan dikonstruksi dalam sistem kapitalisme

Rasa yang Diimpor, Luka yang Diabaikan Read More »

Refleksi Semangat Hari Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis

Junior T. Siahaan Kebangkitan Nasional merupakan momen bersejarah yang sangat penting bagi Indonesia karena menandai perubahan arah perjuangan rakyat dari bentuk fisik menuju pendekatan yang lebih intelektual dan politis. Peristiwa ini diawali dengan berdirinya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908, yang menjadi simbol munculnya kesadaran nasional bersama akan pentingnya membentuk identitas kebangsaan dan

Refleksi Semangat Hari Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Read More »